Selasa, 08 Mei 2012

Jangan Jadikan Aku Istrimu .. !!!! 


jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain,kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu,melihatmu begitu pulas,wajah mantan pacarku yang terlihat begitu sempurnapun takkan mengalihkan pandanganku dariwajah lelahmu setelah bekerja seharian.


Jangan Jadikan Aku istrimu, ….

jika nanti kamu enggan bangun hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam,
sedang selama 9 bulan aku harus membawanya di perutku,
membuat badanku pegal dan tak bisa tidur sesukaku.
Jangan Jadikan Aku Istrimu, ….
jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita.
kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap
menampung curahan hatiku,
padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa di ajak bercerita sebagai seorang sahabat.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, …

jika nanti dengan alasan sudah tidak ada
kecocokan kamu memutuskan menceraikan diriku
kamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen kita untuk hidup bersama.
Jangan Jadikan Aku Istrimu, …
jika nanti kamu memilih tamparan dan kata2 kasar untuk memperinagtkan kesalahanku, sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ….

jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu dengan teman-temanmu.
Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dengan setrikaan yang menumpuk dan aku bahkan tidak sempat menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu tahu bagaimana rasanya.
Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ..
jika nanti kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga.

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga larema kita tidak hidup hari ini saja.

Jangan Pilih Aku Jadi Istrimu, …

jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu.
Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan ku biarkan kata-katamu menyakitiku bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan,bukan hanya seseorang yang sedap di pandang mata
tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi menyapa.
Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu,…

jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti
ketika tubuhku tak selangsing sekarang.
Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku karena aku tidak punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.

Jangan Buru-buru Menjadikan Aku Istrimu, …

jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.
Kamu tidak tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon dan tidak ingin apa yang di sebut “kewajiban” membuatku terisolasi dari pergaulan aku semakin d sibukkan dengan urusan rumah tangga.
Menikah bukan untuk menghapuskan identitas kita sebagai individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.

Jangan Buru-buru Menikahiku, …

jika saat ini kamu masih ingin meraih impian mimpi muda aku hanya akan menjadi penghalang untuk langkahmu itu,
meski menikah denganmu adalah impian terbesarku,
aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaanya.
Bagiku hidup lebih lebih dari angka yang kita sebut umur,
aku tidak ingin menikah karena kewajiban
atau untuk menyenangkan keluargaku.
Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupku yang tidak ingin ku sesali hanya karena terburu-buru.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan,
aku takkan keberatan membetulkan genting rumah dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.

Hapus Aku Dari Daftar Calon Istrimu, ..

jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu.
Kamu harus tahu meski cintamu sudah ku perjuangkan,
aku takkan ragu untuk meninggalkanmu.
Jangan Jadikan Aku Istrimu, …
jika kamu masih berpikir kamulah cinta pertamaku sedang setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya cinta yang ingin ku jalani sampai akhir hayatku…

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, …

jika kamu pikir bisa menduakan cinta kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang ku pilih mengkhianatiku.

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ….

jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu jika kamu belum tahu satu saja alasan karena aku harus menerimamu sebagai suamiku

Kamis, 03 Mei 2012

W E D ♥ S A N T I K A: Kisah Kakek Penjual Donat di depan Tempat Usahaku ...

W E D ♥ S A N T I K A: Kisah Kakek Penjual Donat di depan Tempat Usahaku ...: Kisah Kakek Penjual Donat di depan Tempat Usahaku  Setiap jam 3 sore s/d jam 6 setelah adzan magrib ada kakek tua yg duduk terpekur di de...

Kisah Kakek Penjual Donat di depan Tempat Usahaku 

Setiap jam 3 sore s/d jam 6 setelah adzan magrib ada kakek tua yg duduk terpekur di depan dagangannya. Dia tepat mangkal di depan tempat usahaku, dari sekian banyak pedagang lain hanya dia seorang yg umurnya sudah senja tapi masih dengan usahanya sendiri.

Add caption

Setiap hari aku mengamati bait bait,sekian banyak orang berlalu lalang jalan pulang dr kerjaan dan melewati kakek itu jarang sekali orang orang merasa iba atau mau membeli barang dagangannya itu,dan kemarin ketika saya merasa punya sedikit rezeky saya menghampiri kakek pedagang kue donat ini meskipun saya tidak terlalu menyukai donat yg di jualnya itu. Yaaah sekedar ingin membantu dan melariskan dagangan kakek itu,saya menghampiri dan bertanya "Berapa harga 1 donatnya kek?" "seribu" jawabnya dengan suara lirih."Saya beli 5 donatnya kek" Si kakek kelihatan gembira karna saya membeli donatnya dengan jumlah banyak,tangannya kelihatan bergetar ketika membungkus donat ke dalam pelastik,sembari si kakek membungkus donatnya, saya bertanya kembali,"kek jualan dr pagi atau apa?" jwban si kakek : "dari pagi jam 6 sampe malem setelah isya" kemudian saya bertanya kembali "memang tempat tinggal kakek di mana?" jwban si kakek: " di plumpang nak" 

Add caption
Ya Allah, dengan hati yang berdebuk kencang mata saya yg sudah mulai berkaca kaca, bayangkan kira kira 5km beliau berjalan setiap harinya belum ujan dan panas yg sering beliau temui dan belum lagi orang orang jakarta yg begitu banyak kekerasan yg saya liat . Bener bener miris ketika saya mendengar jawaban terakhir kakek,jerih payah beliau,perjalanan yg ga deket,terik yg beliau lalui,keringet yg beliau tumpahkan dr tubuhnya semua itu hanya di hargai seribu rupiah belum lagi untuk bayar agen nya dan ternyata donat donat itu bukan dr buatan beliau tp ada agen yg menjadikan beliau perantara. 

Setelah selesai saya bayar 5000 untuk 5 bungkus donat, saya kembali lagi ke tempat usaha saya, tidak lupa saya menyelipkan sedikit uang untuk tambahan makan beliau dan keluarganya. Si kakek menerima uang dengan tangan yang terus bergetar sambil mengucapkan terimakasih dengan suara yang hampir menangis. Dan saya pun bergegas cepat cepat karna sudah tidak tahan menahan luruhnya air mata ini. Sambil duduk di kursi saya membayangkan ketika orang tua saya sudah tak mampu,ketika orang tua saya masih mengais rezeky demi anak dan cucunya. Kemudian saya teringat kata kata ibu saya, " Ada seorang bapak tua,yg rela tidak makan,agar anak dan istrinya bisa makan bersamaan,dan beliau bicara:"bapak tadi sudah makan di luar,makanan ini untuk kalian" yg sebenarnya bapak itu sedang menahan kelaparan" " ..
Add caption
Si kakek ini lah salah satu contohnya, bagaimanapun keadaan orang tua kita nanti. Berusahalah kalian, untuk mencari rezeky sendiri demi beliau,biarkan orang tua kalian menikmati masa senjanya masa di mana mereka menikmati kedamaian,peristirahatan serta tanda tawa beliau .. "Semoga dengan adanya ini bisa bermanfaat" Terimakasih .. :)




Rabu, 02 Mei 2012

GOMBALAN ALA MAHASISWA 


Gombal Ala Mahasiswa, diciptakan oleh @yeahmahasiswa, berisi gombalan-gombalan sesuai jurusan diperkuliahan, buat kamu yang mau cari gombalan, bisa dicontek nih. Yuk kita lihat Gombalannya :

Gombalan Maut :

Jurusan Perminyakan: Kalo aku jadi SPBU, pasti tiap hari ada tulisan ‘CINTA HABIS’ soalnya kamu telah memborong semua cintaku.

Jurusan Sistem Informasi:Kayanya laptopku error deh, soalnya tiap mau ngetik deket-deket kamu font yg keluar selalu Times New “Romance”.

Jurusan Teknik Informatika: Ketika virus yang bernama CINTA.exe menyerang hatiku yang membuatku teringat selalu padamu.

Jurusan Teknik Elektro: Aku memang anak elektro, tapi akupun tak mengerti kenapa sentuhanmu bisa menyetrum kalbuku.

Jurusan Geofisika: perlu banyak alat untuk tahu apa isi bumi, tapi tak perlu banyak alat untukmu mengetahui isi hatiku

Jurusan Kedokteran: tanpa membedah isi hatimu pun, aku tahu kamu mencintaiku

Jurusan Teknik Lingkungan: Senyummu bagaikan global warming, yang mampu mencairkan isi hatiku.

Jurusan Seni Rupa: Kau warnai duniaku dengan cinta dan kasih sayang.

Jurusan Seni Musik: aku dan kamu bagaikan nada-nada yang bila berkumpul akan membentuk suatu harmoni

Jurusan Keperawatan: Mencintaimu bagaikan diare, tak dapat ditahan lagi.

Ayo para mahasiswa, mari kita ber Gombal Ala Mahasiswa, supaya mahasiswi kepelek-kepelek HAHAHA !